Komputasi Grid adalah penggunaan sumber daya yang melibatkan banyak komputer yang terdistribusi dan terpisah secara geografis untuk memecahkan persoalan komputasi dalam skala besar. Grid computing menawarkan solusi komputasi yang murah, yaitu dengan memanfaatkan sumber daya yang tersebar dan heterogen serta pengaksesan yang mudah dari mana saja. Globus Toolkit adalah sekumpulan perangkat lunak dan pustaka pembuatan lingkungan komputasi grid yang bersifat open-source.
Dengan adanya lingkungan komputasi grid ini diharapkan mempermudah dan mengoptimalkan eksekusi program-program yang menggunakan pustaka paralel. Dan Indonesia sudah menggunakan sistem Grid dan diberi nama InGrid (Inherent Grid). Sistem komputasi grid mulai beroperasi pada bulam Maret 2007 dan terus dikembangkan sampai saat ini. InGrid ini menghubungkan beberapa perguruan tinggi negeri dan swasta yang tersebar di seluruh Indonesia dan beberapa instansi pemerintahan seperti Badan Meteorologi dan Geofisika.
INHERENT-GRID (inGRID) adalah infrastruktur komputasi grid yang akan dibangun di atas INHERENT. inGRID akan menyediakan sumber daya komputasi berkapasitas besar (baik dari segi komputasi maupun data) yang dapat diakses oleh para peneliti yang berada di seluruh perguruan tinggi yang terhubung di INHERENT. Sumber daya komputasi yang besar ini memungkinkan para peneliti tersebut melakukan berbagai penelitian yang akhir-akhir ini dikenal dengan sebutan e-Science, yang mencakup berbagai bidang ilmu seperti Biologi (bio-teknologi), Elektro-teknik (nano-teknologi), Fisika (nano-teknologi, pemodelan iklim), Ilmu Lingkungan (pengelolaan bencana alam), dan Ilmu Komputer (komputasi paralel, komputasi terdistribusi).
0 comments:
Post a Comment